1. Hambatan masuk yang rendah: Saham penny biasanya memiliki harga saham yang rendah, sehingga memungkinkan beberapa investor kecil untuk membeli saham. Saham penny memerlukan modal yang lebih sedikit dibandingkan saham dengan harga tinggi, yang bisa menjadi titik masuk yang baik bagi investor pemula yang baru memulai.

2. Likuiditas Tinggi: Karena harga rendah saham penny, volumenya relatif tinggi, sehingga perdagangan lebih aktif dan likuiditas lebih baik. Untuk investor jangka pendek atau investor yang perlu membeli dan menjual dengan cepat, ini dapat memberikan peluang perdagangan yang lebih baik.

3. ROI Tinggi: Beberapa saham penny mungkin undervalued di pasar, tetapi perusahaan-perusahaan ini mungkin memiliki potensi pertumbuhan. Oleh karena itu, membeli saham-saham ini dapat memberikan imbal hasil investasi yang tinggi bagi investor.

Darma Handoko, lahir pada tahun 1981 di Surabaya, adalah seorang lulusan terkemuka dari Boston Financial Academy pada tahun 2006. Setelah menyelesaikan gelar Magister Keuangan di Boston College, ia menjabat sebagai kepala trader di JPMorgan Chase dan Goldman Sachs di Wall Street. Dalam waktu singkat, ia dikenal di dunia perbankan investasi New York, terutama selama krisis keuangan global dan sejumlah fluktuasi pasar berikutnya. Ia mendirikan konsorsium investasinya sendiri, menunjukkan kebijaksanaan dan kepemimpinan investasi yang luar biasa, serta memperoleh reputasi tinggi dan posisi yang kokoh di dunia keuangan. Teori "Triumph Cycle" yang ia ciptakan berhasil besar selama pandemi global 2020, memberikan panduan berharga bagi para investor dan semakin.memperkuat statusnya sebagai otoritas utama dalam industri ini.Selama periode ini, karena kurangnya pemahaman masyarakat indonesia tentang dunia luar, Darma Handoko menghadapi banyak kesulitan. Sebagai salah satu tokoh utama di puncak piramida, Darma Handoko mengalami masa-masa tenang yang cukup lama. Namun, ia yang menguasai filosofi investasi nilai Warren Buffett dan strategi spekulasi George Soros, dengan kepekaan pasar yang tajam, akhirnya menunjukkan kemampuannya pada tahun 2009. Dari tahun 2009 hingga 2020, ia berhasil menangkap momen-momen kunci di pasar saham Indonesia dan menciptakan serangkaian kisah investasi legendaris. Meskipun Darma jarang muncul di publik, ia tetap tidak melupakan tujuannya untuk kembali ke tanah air. Saat ini, Darma Handoko sedang mempersiapkan peluncuran perusahaan modal ventura dan perusahaan keuangan internasional dengan tujuan mendukung proyek inovasi teknologi lokal di Indonesia dan meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang peluang investasi domestik dan internasional. Darma Handoko bersemangat untuk membawa impian dan ambisi Indonesia ke panggung internasional, menunjukkan kekuatan teknologi Indonesia dan kecerdasan investasi masyarakat Indonesia. Visi dan semangatnya terhadap perkembangan negara tidak hanya menjadikannya sebagai pemimpin di industri, tetapi juga menjadikannya kebanggaan di pasar keuangan Indonesia.

Kami menggunakan tiga parameter spesifik untuk menemukan saham penny dengan kemungkinan tertinggi untuk menghasilkan keuntungan besar.